Majukan Desa Melalui Literasi, Wakaf Buku Amir Uskara
Menurut Amir, tidak ada peradaban bangsa yang besar kalau tidak dimulai dari kebiasaan membaca. Dan, Amir betayukur karena bisa membukukan karya desertasi doktornya dalam sebuah buku populer, runtut dan mudah dipahami pembaca. “Saya bangga karena teman-teman pengelola perpustakaan lorong dan desa punya semangat yang tinggi untuk mengurus literasi dari lorong dan desa di Sulsel. Makanya, saya tertantang menulis dan membukukan gagasan-gagasan saya dalam sebuah buku karena dorongan Pak Bachtiar Adnan Kusuma” kata Amir Uskara di depan penerima wakaf bukunya di perpustakaan lorong Parangtambung, Sabtu (30/1).
Mantan Anggota DPRD kabupaten Gowa dan DPRD Provinsi Sulsel ini, menegaskan kalau buku yang ditulisnya “Ayo Membangun Desa” dalan mengapresiasi kegiatan dan menaruh perhatian besar terhadap perkembangan literasi di Sulawesi Selatan. Tentang bukunya, Amir menyampaikan bahwa desa sebagai bagian terbesar dari bangsa kita dengan berbagai kompleksitas permasalahan yang melingkupi harus dibangun dengan baik sehingga segala polemik kehidupan warga desa dapat diatasi.
Pemerintah telah menganggarkan dana desa dan dana tersebut harus dimanfaatkan sebagai corong pembangunan perekonomian desa sehingga warga desa bisa merasakan manfaat dana tersebut secara langsung
Komentar
Posting Komentar