Ayo Hadir di Teater Pematang Sawah di Desa Bonto Salama



(K)anrei Resonu, Tobonga

Desa Bonto Salama, Sinjai Barat, Sulsel.

Insya Allah, Kita disuguhi pementasan seni oleh Komunitas Tobonga. Bukan di gedung, akan tetapi di tengah sawah. Pementasnya, Bukan oleh aktor terkenal, namun masyarakat di desa itu sendiri yang dilatih berbulan-bulan oleh Abidin Wakur, Seorang seniman ternama Sulsel yang kini menetap di desa itu.


Pementasan ini adalah pentas kedua. Tahun lalu juga komunitas yang diasuh oleh Abidin ini melakukan pementasan dengan tema yang berbeda.

Anrei tanpa K dalam Bahasa Konjo bermakna tidak ada. Kanrei bermakna makanlah. Namun, dalam Bahasa Bugis Anrei dapat bermakna kmlimat perintah yang bermakna Makanlah.

Resonu berarti hasil kerja atau bisa disebut juga dengan "ikhtiar", sebagimana kata ini bisa ditemukan dalam reso temangingi namalomo pammase dewatae.

Nah, kita sangat mungkin akan bersua di sana untuk menyimak hasil dari reso Bung Abidin Wakur melatih aktor dan menerjemahkan gagasannya ke panggung.

Di sana, akan ada perkemahan Literasi mandiri soal pengembangan Minat Baca dan Pengelolaan Komunitas.

Ayo kita ke sana!
Akan seru dari 27 hingga 29 September 2019


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Embung Pertanian Desa Kanreapia Beragam Ukuran Jadi Solusi Ketersediaan Air di Musim Kemarau

Kirana Sahira Yuswan Borong 3 Atribut Juara Pemilihan Dara Daeng Sulawesi Selatan 2023

Bunda Pustaka SD Negeri Borong Makassar Berkunjung ke Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Gowa