15-17 Juni Gema Tasamara Adakan Aksi Peduli Lingkungan
Hari Dunia untuk Memerangi Desertifikasi dan Kekeringan alias Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Juni sejak tahun 1995. Hari perayaan ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan bekerja sama untuk menanggulangi kekeringan dan degredasi lahan.
Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia, diharapkan pemahaman masyarakat akan bahaya degradasi lahan akan semakin meningkat.
Sebagai sebuah bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan alam ini maka pada Tanggal 15-17 Juli 2019, Relawan Lingkungan/Gema TASAMARA dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Takalar serta masyarakat dan beberapa Komunitas peduli lingkungan melaksanakan beberapa kegiatan antara lain : penaman pohon, Bersih Lingkungan, bersih sungai dan patai, serta Sekolah Sungai dan Laut.
Menurut informasi yg di terima dari penanggung jawab kegiatan ini, sdri Nurlinda dg.Taco, mengatakan bahwa Kegiatan ini jùga adalah masih rangkaian kegiatan memperingati hari Lingkungan Hidup yg setiap tahunnya jatuh pada tanggal 5 Juni, akan tetapi tahun ini bertepatan dengan Hari Raya idul fitri maka pelaksanaannya bersamaan dengan hari Penanggulangan degradasi lahan dan kekeringan Sedunia,
Diharapkan hadir pada kegiatan ini, Para pejabat dan pihak terkait di kabupaten Takalar, dan para praktisi lungkungan, Sungai dan Peduli Sumber Daya Air Sulawesi Selatan.
Secara terpisah Kaharuddin Muji sebagai ketua Forum Komunikasi Masayarakat Peduli Sumber Daya Air memberi apresiasi yg luar biasa kepada kawan kawan di kabupaten Takalar yang selalu melakukan kegiatan kegiatan positif terutama dalam pelestarian Sumber Daya Air,
Motifator dan Fasilitator Nasional Komunitas Peduli Sungai yang lebih akrab di panggil Daeng Muji ini juga mengajak kepada seluruh Masyarakat Mari kita bersama sama menjaga alam ini, menjaga Sumber Daya Air Kita. Semua ini menjadi tanggung jawab kita,
Komentar
Posting Komentar