Kampung Bambu Jadi Tempat Acara Sekolah Sungai

Sekolah sungai Sulawesi selatan melaksanakan rangkaian sekolah sungai di Kampung Bambu Desa Toddopulia Kabupaten Maros

Senin 15 Oktoner 2018, Kaharuddin Muji sebagai Koordinator Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Sungai dan Kanal Provinsi Sulawesi Selatan yang juga sebagai pendiri Sekolah Sungai dan Penataan Lingkungan Sulawesi selatan, mengatakan bahwa Pelaksanaan sekolah sungai adalah sebuah wadah untuk berbagi ilmu, berbagi pengalaman kepada semua pihak dalam rangka bersama sama melestarikan sungai.
Dalam kesempatan ini, Daeng Muji sapaan Akrabnya berharap bahwa Setiap sungai sudah terbentuk Komunitas Peduli Sungai, Yang kemudian berperan aktif untuk menjaga Kelestarian Sungai, sehingga semua sungai semakin bersih, indah, sehat dan Produktif, dan dapat menambah nilai ekonomi pada setiap masyarakat sekitar sungai.
Terkhusus bagi masyarakat Desa Toddopulia Kecamatan Tanralili, Kaharuddin Muji yang juga adalah praktisi pemberdayaan Masyarakat sekarang masih menjabat sebagai Direktur WaKIL Foundation menyampaikan bahwa di daerah ini ada sungai dan Bendung Leko Pancing yang menjadi Sumber air minum untuk Kabupaten Maros dan Kota Makassar, Ini harus di jaga, harus dilestarikan, serta terdapat sebuah Kawasan kampung bambu yang  berpotensi untuk menjadi Distinasi wisata yang dapat meningkatkan pendapatan baik bagi masyarakat maupun bagi Pemerintah.

Lestarikan Sungai, Selamatkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Embung Pertanian Desa Kanreapia Beragam Ukuran Jadi Solusi Ketersediaan Air di Musim Kemarau

Kirana Sahira Yuswan Borong 3 Atribut Juara Pemilihan Dara Daeng Sulawesi Selatan 2023

Bunda Pustaka SD Negeri Borong Makassar Berkunjung ke Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Gowa