Peserta Lomba Susur Sungai Tallo Makassar, Finish Kecamatan Pattallasang Gowa




Lomba Susur Sungai Tallo 6 KM Oleh BBWS-PJ dan Komunitas Peduli Sungai di Hari Air
Giat Susur Sungai Tallo Hulu Sepanjang 6 Km, Star dari Kolam Regulasi Nipa – Nipa Makassar dan Finish di Kecamatan Pattallasang Kabupaten Gowa Lomba Susur Sungai ini adalah bahagian dari rangkaian Peringatan Hari air dunia oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang bekerja sama dengan Komunitas Peduli Sungai Sulawesi Selatan.



Lomba Susur Sungai ini di ikuti oleh berbagai latar belakang Profesi, seperti Mahasiswa yang berasal dari beberapa perguruan tinggi, utusan Kampus dari beberapa Universitas di Kota Makassar, peserta dari Pramuka, PMI/KSR, BPBD Kabupaten Gowa dan dari Komunitas Peduli Sungai.
Kaharuddin Muji dari Komunitas Peduli Sungai Sulawesi Selatan Saat memberikan Arahan kepada Peserta susur sungai mengatakan bahwa tujuan daripada Lomba ini adalah bagaimana kita bisa menumbuhkan minat dan semangat kita untuk menjaga sungai, Selain itu beliau juga menambahkan bahwa peserta Lomba harus bisa mengamati kondisi dan situasi sungai mulai dari star hingga Finish, beliu menambahkan bahwa Lomba Susur Sungai ini merupakan Kegiatan Lomba yang pertama kali di adakan. 


Adapun tugas – tugas dari peserta susur sungai adalah mereka harus mengumpulkan data hasil pengamatan selama perjalanan mulai dari Star hingga finish, mengambil gambar dan membuat Video sebagai dokumentasi perjalanan peserta.
Selain Itu Jasmin Sebagai Pemandu Susur Sungai menambahkan bahwa selain kegiatan susur sungai hari ini 23 Maret 2018, besok 24 Maret 2018 masih ada kegiatan lanjutan yaitu penanaman Pohon di Kampung KB, dusun Bangkala Desa Je’nemadingin Kecamatan Pattalassang Kabupaten Gowa dan akan di ikuti kembali oleh peserta lomba susur sungai. Tutupnya.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Embung Pertanian Desa Kanreapia Beragam Ukuran Jadi Solusi Ketersediaan Air di Musim Kemarau

Gambar
Elnino atau kemarau panjang tahun 2023 membuat sebagian daerah kekurangan air, berbeda dengan masyarakat desa Kanreapia, para petani bisa terus produktif melakukan Budidaya. Triknya adalah petani menggunakan penampungan air.  Ukuran embung, dan  modelnyapun berbeda - beda. Ada yang membuat secara permanen, melapisi tenda dan lain - lain tergantung kebutuhan petani, di taksir ada 100 lebih embung telah berdiri di desa ini (Desa Kanreapia). Jika ingin tetap produktif melakukan budidaya di musim kemarau maka gunakan metode ini, hadirkan embung pertanian di daerah kita.
Baca selengkapnya

Kirana Sahira Yuswan Borong 3 Atribut Juara Pemilihan Dara Daeng Sulawesi Selatan 2023

Gambar
  Binar mata Kirana Sahira Yuswan, murid kelas 3 SD Kompleks Sambung Jawa Makassar, malam itu memancarkan kebahagiaan. Bagaimana tidak. Model cilik berusia 9 tahun itu, berhasil menyabet penghargaan bergengsi dalam ajang Pemilihan Dara Daeng 2023,   "Alhamdulillah, Kirana membawa pulang tiga atribut kemenangan dalam ajang Dara Daeng Sulawesi Selatan 2023," ungkap Hus Irmawati Usba, ibunda Kirana, Jumat, 9 Juni 2023.
Baca selengkapnya

Bunda Pustaka SD Negeri Borong Makassar Berkunjung ke Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Gowa

Gambar
  Salah satu cara mewujudkan gerakan pembudayaan gemar membaca, yakni dengan rutin berkunjung ke perpustakaan. Sebagaimana dilakukan Bunda Pustaka SD Negeri Borong Makassar, yang berkunjung ke Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Gowa, Kamis, 14 September 2023. Kunjungan ini dipimpin langsung Ketua Bunda Pustaka, Mulyati Husain, dan sejumlah pengurus Bunda Pustaka. Kunjungan ini untuk mensosialisasikan keberadaan Bunda Pustaka, sekaligus menjajaki kemungkinan mereplikasi Bunda Pustaka, yang merupakan program inovasi SD Negeri Borong.
Baca selengkapnya